Pengelolaan dan Meminimalisi Resiko Dimasa Pandemi pada Koperasi Syariah
Adanya pandemi covid-19 menimbulkan dampak yang sangat dirasakan dalam perubahan perilaku keseharian maupun aktivitas masyarakat terlebih lagi dalam lingkup ekonomi. Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) yang dapat dilihat perubahannya sebelum dan semasa pandemi, UMKM khususnya di tigkat D.I Yogyakarta mengalami penyusutan pendapatan karena keterbatasan aktivitas masyarakat diluar rumah.
Sebagai salah satu tindakan pencegahan serta solusi untuk bangkit dimasa pandemi Drs Hendro Setiyono SE MSc selaku dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD), sekaligus pengurus Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi (KUBI) UAD, melakukan pengabdian masyarakat dimasa pandemi sekaligus menjadi salah satu pembicara di kegiatan Pelatihan Manajemen Koperasi Syariah, yang diselenggarakan pada Juma’t, 3 September 2021.
Pandemi Covid-19, menyebabkan mereka mengalami kesulitan berusaha sehingga penghasilannya sangat terganggu dan membutuhkan pendampingan, pembinaan usaha, supaya semangat kemandirian dan kemampuan berusaha terus meningkat, perilaku itu juga akan berdapak pada pengelolaan keberlangsungan Koperasi Simpan pinjam Syariah disekitarnya. “Drs Hendro Setiyono SE MSc membawakan materi terkait manajemen koperasi serta produk dan layanan koperasi berbasis teknologi informasi, “koperasi harus mampu membantu anggota dengan produk yang kompetitif dibanding koperasi lain. Selain layanan keuangan, koperasi juga bisa menjadi ajang saling berbagi dan menguatkan antar anggota”,-tambah Drs Hendro Setiyono (3/9/2021).\
Pelatihan ini sebagai salah satu antisipasi sekaligus solusi pengurus koperasi untuk tetap dapat mengontrol sekaligus memanajemen kas/keuangan koperasi Syariah dimasa pandemi, diharapakan pelatihan ini dapat dilakukan kerjasama berkelanjutan antara Koperasi Purna Migran Indonesia (PMI) Yogyakarta dan pihak UAD sehingga dapat dilakukan pendampingan berkelanjutan.