Gebrakan Produktif Memulihkan UMKM di Masa PPKM
Pandemi Covid-19 tentunya dirasakan disegi perekonomian Indonesia sampai di perekonomian dunia, tentunya pandemi juga dirasakan oleh para pelaku Usah Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Indonesia.
Sabtu, 17 Juli 2020, Dr. Salamatun Asakdiyah, M.Si. selaku dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelanggarakan pengabdian secara virtual untuk pelaku UMKM yang berlokasikan di Wirobrajan Yogyakarta yang dilakukan dengan memberikan video sehingga dengan menyelenggarakan pengabdian secara virtual merupakan salah satu solusi terbaik untuk tetap produktif dimasa pandemi covid-19.
Kondisi UMKM khususnya di Yogyakarta pihak yang paling merasakan pukulan pada masa pandemi. Adanya kebijakan pemerintah mengurangi aktivitas di luar rumah dan menutup beberapa tempat pariwisata yang menimbulkan kerumunan maka pihak-pihak UKMK mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi jual-beli produknya. Pengabdian yang dilakukan oleh Dr Salamatun Asakdiyah memberikan pelatihan serta sharing tentang penerapan digital marketing yang dapat diterapkan untuk memberikan perubahan dan gebrakan dimasa PPKM darurat, terang-Nya (22/07/2021).
Hal tersebut disampaikan Dr. Salamatun Asakdiyah, pada kegiatan pengabdian tersebut karena kondisi UMKM khusunya di Yogyakarta pihak yang paling merasakan pukulan dimasa pandemi. Adanya kebijakan pemerintah mengurangi aktifitas diluar rumah dan menutup beberapa tempat pariwisata yang menimbulkan kerumunan maka pihak-pihak UKMK mengalami kesulitan untuk melakukan transaksi jual-beli produknya. Tentunya Masyarakat sudah tidak asing dengan adanya social media Facebook, Instagram, serta juga adanya Gojek, Grab, Shopee dan sebagainya yang merupakan aplikasi yang menyediakan layanan jasa dan juga adanya dapat digunakan sebagai transaksi jual beli barang.
Pandemi Covid-19 bukan lah alasan untuk tetap perproses pasti akan ada cara untuk mengatasi situasi saat ini dengan itu adanya tutorial dari awal cara download aplikasi sampai dengan pengaplikasiannya Facebook, Instagram, Whatsapp Business dan Go-Food sebagai media pemasaran berbasis digital. Diharapkan dengan adanya pengabdian dan sharing yang dilakukannya dengan ibu-ibu wirobrajan ini dapat menjadi salah satu solusi terbaik untuk situasi saat ini, ucapnya.