Seminar Nasional “Indonesia Goes to Sustainable Development Goals (SDGs)”
Program Studi Ekonomi Pembangunan (EP), Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (FE UAD), bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) EP dan Komunitas Satu Jiwa (KSJ) EP menyelenggarakan Seminar Nasional Ekonomi bertema “Indonesia Goes to Sustainable Development Goals (SDGs)”, pada Sabtu, 1 Oktober 2016 di ruang Auditorium Kampus 1 UAD. Acara ini mengangakat isu-isu terkait langkah-langkah Indonesia dalam mengeimplementasikan program – program SDGs yang merupakan komitmen bersama para kepala Negara dan pemerintahan dalam forum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk mendorong pembangunan berkelanjutan global.
Seminar ini menghadirkan narasumber staf ahli Menteri PPN/BAPPENAS bidang sosial dan penanggulangan kemiskinan Ir. Rudy Soeprihadi Prawidanata MCRP., Ph.D (pembicara utama) yang membahas kebijakan-kebijakan Indonesia dalam pelaksanaan SDGs. Sebagai paparan lanjutan terkait permasalahan dan tantangan yang dihadapi Indonesia untuk menerapkan program-program SDGs dan bagaimana upaya untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah perkotaan dibahas oleh Prof. Aris Ananta, M.Sc., Ph.D yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Indonesia. Sebagai penutup, Dini Yuniarti, SE., M.Si selaku Ketua Prodi Ekonomi Pembangunan berbicara mengenai penerapan SDGs di daerah lokal atau pedesaan, yang mengusung tema “Suara dari Bawah”.
Acara ini dihadiri tamu-tamu undangan dari luar FE UAD, diantaranya BAPPEDA Yogyakarta, mahasiswa luar UAD dan masyarakat umum. Tujuan seminar ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran seluruh pihak dan masyarakat untuk terlibat dalam aksi penerapan program SDGs demi pencapaian pembangunan ekonomi dan sosial serta perlindungan dan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan di seluruh Wilayah Indonesia.
Menurut Ir. Rudy SoeprihadiPrawidanata MCRP., Ph.D pemerintah saat ini masih merancang draft dan Perpres SDGs yang nanti akan diterapkan di Indoneesia. “Kemungkinan 23 Desember 2016 Perpresnya sudah jadi”, imbuh Rudi. Sedangkan menurut Prof. Aris Ananta, M.Sc., Ph.D bahwa program SDGs adalah program yang mencerminkan masa depan yang diinginkan yang mengandung tujuan keadilan. Lebih jauh diungkapkan oleh Dini Yuniarti SE., MSi, bahwa harus ada perhatian khusus terutama di daerah-daerah yang sebenarnya di daerah tersebut sudah menerapkan prinsip-prinsip dan tujuan dari SDGs. (uki)