PELUANG BISNIS KOPI KELOR DI MASA PANDEMI
“NGAFEE” Moringa Coffe merupakan produk kopi dari bahan baku daun kelor. Produk ini dikembangkan oleh 5 Mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan yang menjadi satu tim melalui PKMK (Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan). 5 mahasiswa tersebut diantaranya adalah Nurul Suciyani dari program studi Bisnis dan Jasa Makanan sebagai ketua tim yang beranggotakan Yulfa Afiqoh dari prodi Perbankan Syariah, Fatimah Azzahra dari Program studi Bahasa dan Sastra Arab, Lailatul Rohmaniah dari program studi Teknik Kimia dan Lutfi Setya Asih dari Program Studi Ekonomi Pembangunan. Dengan dosen pembimbing ibu Retnosyari Septiyani, STP., M.Sc. Nurul Suciyani sebagai ketua tim mengatakan alasan mereka memadukan kopi dengan daun kelor karena saat ini bisnis kopi berkembang pesat dan menjadi trend di kalangan anak muda, maka jika diberi tambahan bahan yang memiliki nilai fungsional untuk kesehatan dapat menjadi daya tarik tersendiri terutama di masa pandemic saat ini.
Menurut ibu Retnosyari Septiyani, STP., M.Sc sebagai dosen pembimbing, produk Ngafee ini layak dikomersialisasikan secara massal sebagai salah satu alternatif produk minuman yang memiliki nilai fungsional untuk kesehatan tubuh. Selain itu tim ini juga melakukan promosi sekaligus pemasaran dengan program kemanusiaan, yaitu donasi minuman Ngafee untuk para tenaga medis di rumah sakit yang bertugas menangani Covid 19 di wilayah Yogyakarta. Tim PKMK yang mengawali pengembangan produknya dari dana Kemenristekdikti melalui program kreativitas mahasiswa 2020 berharap produknya dapat berkembang dan disukai oleh konsumen terutama di kalangan muda. (jay) (ya)
sumber: https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/yogyakarta/ngafee-padukan-kopi-dan-daun-kelor/