Lakukan Bisnis Seperti Akar Pohon
Eko Suhartanto PhD (berdiri) berdialog dengan mahasiswa – peserta Workshop
Bisnis yang nyata itu seperti akar pohon. Akar pohon jarang lurus, pasti belok – belok. Artinya, untuk mendapatkan sari makanan yang menopang pohon hingga berbuah, pembungaan harus melalui berbagai rintangan secara bergantian.“Pelajarannya, berbisnis, jangan tersesat di akar pohon,” kata Dr. Eko Suhartanto saat seminar “Rencana Bisnis Menumbuhkan Kewirausahaan” yang diadakan di Auditorium Kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Jalan Kapas, Yogyakarta, pada Sabtu (2/09/2022).
Workshop diberi pengantar oleh Dr. Dini Yuniart MSi selaku Dekan Fakultas Ekonomi (FEB) UAD dan dibuka oleh Rusydi Umar MT PhD Wakil Rektor UAD. Workshop Program Kompetitif Kampus Mandiri (PK-KM) dilaksanakan dengan kurikulum Akuntansi dan dimoderatori oleh Nugraheni Rintasari SE MSc. Turut hadir Tina Sulistiyani MM, Wakil Dekan FEB, dan Sumaryanto MSi, Ketua program studi akuntansi. Menurut Eko Suhartanto, bisnis itu banyak teori, banyak keinginan dan banyak kendala. “Bicara bisnis itu luas sekali. Untuk mempermudah bisnis, mulailah dari diri sendiri dan mulailah dari apa yang Anda suka,” ujarnya.
Seperti banyak teori mengingatkan kita, bisnis yang sukses dimulai dengan perencanaan yang baik. Ketahui kekuatan dan kelemahan Anda. Jika Anda merasa lemah dalam hal apapun, Anda harus terbuka dan berani bekerja sama untuk menyembunyikan kelemahan Anda. “Jika Anda ingin untung, lakukan apa yang diperlukan dalam bisnis dan tawarkan solusi kepada banyak orang,” katanya.
Namun Dr. Rusydi Umar dalam keterangannya antara lain mengatakan bahwa berbisnis tidak memerlukan pengetahuan yang tinggi. Sebenarnya banyak informasi, banyak teori, banyak pertimbangan bisnis. “Masalahnya, berbisnis itu sulit. Jadi mulailah bisnis dengan semua pro dan kontra. Berbisnis dengan penuh optimisme,” ujarnya.
Namun Dekan FEB – UAD Dr Dini Yuniarti MSi antara lain menyampaikan bahwa perencanaan bisnis harus dilakukan sebaik mungkin. Bagi pengusaha atau mahasiswa wirausaha, bisa mandiri dan berpengaruh. sejahtera.“Workshop perencanaan bisnis ini dapat memberikan wawasan dan bekal untuk kemandirian baik sebagai mahasiswa maupun setelah lulus,” ujarnya. (va)