Kuliah Umum FE UAD “Perbankan Syariah Menyongsong MEA”
Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, Fakultas Ekonomi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan kuliah umum yang bekerjasama dengan BPD Syariah Yogyakarta. Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi prodi Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Pembangunan. Acara yang berlangsung di Ruang Auditorium kampus I UAD pada Sabtu, 13 Juni 2015 ini mengusung tema “Strategi dan Persiapan Perbankan Syariah Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.
Pembicara dalam kuliah umum ini, Nur Afan Dwi Saputro, S.TP., M.M. menyampaikan, “Sebenarnya Bank Syariah dan Bank Konvensional hampir sama, yang membedakan adalah dalam operasionalnya ada prinsip syariah berdasarkan hukum Islam dan fatwa – fatwa yang dikeluarkan oleh lembaga independen, yaitu Dewan Pengawas Syariah (DPS) MUI”.
Sementara itu, untuk meningkatkan citra baru, Bank Syariah berorientasi untuk saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dan segmentasi dari Bank Syariah adalah Green Moslem, Red Moslem dan Non muslim.
“Untuk menyongsong dan menghadapi MEA 2015, Bank Syariah mempunyai peluang yang besar, diantaranya jumlah penduduk muslim yang besar, pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi, dan adanya peningkatan soverein credit ranting Indonesia. Juga tak kalah pentingnya Bank Syariah mempunyai Brand yaitu lebih dari sekedar bank”, imbuh Afan. (uki)