Dosen FEB UAD Raih Pendanaan BOPTN untuk Program Pengabdian Masyarakat Tahun 2024
Sebuah inisiatif inovatif dari salah satu dosen Program Studi Bisnis Jasa Makanan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Ahmad Dahlan mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Dosen tersebut berhasil meraih pendanaan dari Badan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BOPTN) untuk Program Pengabdian Masyarakat Dosen Vokasi Tahun Anggaran 2024.
Program yang berhasil lolos pendanaan ini berjudul “Optimalisasi Singkong Melalui Teknologi Zero Waste Olahan Singkong sebagai Produk Kuliner/ Oleh-oleh untuk Mendukung Kawasan Wisata Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo”. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan penggunaan singkong melalui teknologi zero waste dalam pengolahan singkong menjadi produk kuliner atau oleh-oleh yang dapat mendukung pengembangan kawasan wisata di Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo.
“Dengan adanya pendanaan ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama dalam pengembangan potensi wisata dan ekonomi lokal di Kalurahan Banjarharjo. Singkong dipilih karena merupakan salah satu komoditas unggulan di daerah tersebut,” ungkap dosen yang memimpin proyek ini.
Program ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa FEB Universitas Ahmad Dahlan, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya. Melalui teknologi zero waste, diharapkan dapat diciptakan produk-produk olahan singkong yang bernilai ekonomi tinggi serta ramah lingkungan.
“Kami akan menggali potensi singkong secara maksimal dengan memanfaatkan teknologi modern sehingga dapat menghasilkan produk olahan yang berkualitas dan mampu bersaing di pasar. Selain itu, kami juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pengolahan singkong,” tambahnya.
Pendanaan dari BOPTN ini menjadi dorongan besar bagi dosen dan timnya untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pengembangan wilayah. Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang nyata dan berkelanjutan bagi Kalurahan Banjarharjo, Kalibawang, Kulon Progo, serta menjadi inspirasi bagi pengembangan potensi lokal di daerah lainnya.