WORKSHOP “DIGITAL EKONOMI: TREND, PELUANG DAN TANTANGAN BAGI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH”
Pendidikan di era digital merupakan pendidikan yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi kedalam seluruh mata kuliah. Dengan berkembangnya pendidikan era digital maka memungkinkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang berlimpah ruah serta cepat dan mudah. Menjawab tantangan pendidikan di era digital ini, maka dosen dan mahasiswa di abad 21 harus mampu berkomunikasi dan beradaptasi mengikuti trend perkembangan jaman, dalam hal ini adalah perkembangan teknologi, selain itu dengan terus berkembangnya jaman, maka berbanding lurus dengan berkembangnya permasalahan-permasalahan yang membutuhkan penyelesaian dengan pemikiran tingkat tinggi. Permasalahan yang dihadapi adalah perkembangan teknologi, globalisasi, pertumbuhan perekonomian, kompetisi internasional, permasalahan lingkungan, budaya, dan politik, permasalahan kompleks ini menyebabkan sangat pentingnya mengembangkan kemampuan dan pengetahuan untuk sukses di abad ke 21. Mahasiswa perlu memiliki kemampuan berpikir untuk dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang dihadapinya dan pendidikan harus mampu memfasilitasi untuk mengembangkan kemampuan berpikir ini.
Era digital saat ini menjadi Trend, peluang dan tantangan bagi dunia pendidikan khususnya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam meningkatkan serta mengembangkan kualitas pendidikan dan kompetensi lulusan. Dalam dunia ekonomi dan bisnis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan konsep digital economy sebagai aktivitas ekonomi dan bisnis yang berbasis pada ekonomi digital melalui pasar yang berbasis internet dan web.
Melalui workshop ini dengan pembicara baik dari akademisi dan praktisi seperti Prof. Suyanto, M.M. (Praktisi/ Guru Besar Universitas Amikom Yogyakarta), Dr. Suryo Pratolo, S.E., M.Si. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Rai Rake Setyawan, S.E., MSA., Ph.D. (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ahmad Dahlan), dan Yoyok Rubiantono (Praktisi Online analytical Processing), diharapkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat meningkatkan kualitas pendidikan serta kompetensi lulusan dengan memasukkan digital ekonomi kedalam kurikulum pembelajaran sebagai penyeimbang antara dunia akademis dan dunia praktis.